Pada hari Kamis, 12 Desember 2013 PT.INKA (Persero) mendapat
kunjungan dari Chairman of Metro Line Mekkah, Mr. Abdulaziz Abdullah
beserta rombongan didampingi oleh jajaran Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia dan KJRI Jeddah. Rombongan berangkat menggunakan
pesawat terbang menuju bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan dilanjutkan
dengan perjalanan menggunakan KA Sancaka ke Madiun. Metro Line sendiri
adalah perusahaan yang dibentuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk
menjalankan transportasi kereta di kota Mekkah.
Dalam menyambut kunjungan ini, Direktur Utama R. Agus H. Purnomo
didampingi Direktur Komersial dan Teknologi Yunendar Aryo Handoko
menyampaikan ucapan selamat datang dan mempresentasikan profil serta
pencapaian PT.INKA dari awal berdiri tahun 1981 sampai dengan saat ini.
Diharapkan dari pemaparan tersebut Mr. Abdulaziz Abdullah bisa
mendapatkan gambaran mengenai PT.INKA (Persero). Dalam kunjungan ini
rombongan juga berkesempatan untuk melihat aktivitas produksi (plant tour) dan menaiki KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) di area test track PT.INKA (Persero)
Dari kunjungan ini, kesan yang beliau (Mr. Abdulaziz Abdullah) dapat
adalah rasa kagum dan senang akan kemajuan yang sudah dicapai oleh
Indonesia di bidang industri antara lain dengan adanya industri pesawat
terbang (PT. Dirgantara Indonesia) di Bandung dan Industri kereta api
(PT. INKA) di Madiun. Saat ini jaringan transportasi kereta yang sudah beroperasi di Arab
Saudi baru trek yang menghubungkan Arafah – Mina – Musdzalifah saat
musim Hajji. Adapun untuk jalur kota-kota yang lain masih dalam tahap
pembangunan oleh beberapa perusahaan antara lain dari Jerman, Spanyol,
China.
Jaringan kereta yang dibangun di Arab Saudi menggunakan lebar trek
1435 mm, dengan harapan nantinya untuk kota-kota yang jarak tempuhnya
jauh dapat dilayani dengan kereta cepat. Namun saat ini ada sedikit
kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan trek, yaitu hukum Islam
yang melarang personil non muslim melakukan aktivitas di wilayah Tanah
Haram (Masjidil Haram dan sekitarnya). Setelah melihat kemampuan PT.INKA
dalam membuat sarana kereta serta faktor personil INKA yang mayoritas
muslim (bisa melakukan pekerjaan di wilayah Masjidil Haram) , beliau
sangat yakin bahwa kerjasama antara PT.INKA dengan Metro Line Mekkah dapat dilaksanakan.
Dalam kunjungan ini beliau juga mengharapkan Indonesia (dalam hal ini
PT.INKA) menyampaikan proposal program perkeretaapian, mulai dari
pengadaan sarana, perawatan dan pelatihan operasional, kepada Metro Line yang nantinya akan beliau koordinasikan dengan pemerintah Arab Saudi.
Sumber tulisan: http://www.inka.co.id/?p=419
Tidak ada komentar:
Posting Komentar